Kanker dan Nutrisi Kerongkongan
23 Oct, 2024
Ketika kita berpikir tentang kanker, kita sering memikirkan tiga hal besar: payudara, paru-paru, dan usus besar. Namun ada jenis kanker lain yang sering diabaikan, namun menyerang ribuan orang setiap tahunnya: kanker esofagus. Ini adalah jenis kanker yang mempengaruhi kerongkongan, tabung yang membawa makanan dari mulut ke perut, dan itu adalah diagnosis yang bisa sangat menghancurkan. Namun masih ada harapan, dan itu dimulai dengan nutrisi. Pola makan yang sehat dapat memainkan peran penting dalam mencegah kanker esofagus, dan bahkan membantu mengelola gejala dan pengobatannya. Di blog ini, kita akan mengeksplorasi hubungan antara kanker esofagus dan nutrisi, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risikonya.
Risiko Kanker Kerongkongan
Kanker kerongkongan adalah jenis kanker yang mempengaruhi kerongkongan, tabung berotot yang membawa makanan dari mulut ke perut. Ini adalah jenis kanker yang relatif jarang, tetapi juga salah satu yang paling mematikan, dengan tingkat kelangsungan hidup lima tahun yang adil 20%. Risiko kanker esofagus lebih tinggi pada orang yang berusia di atas 60 tahun, dan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Faktor risiko lainnya termasuk merokok, obesitas, dan pola makan rendah buah dan sayuran.
Ubah Kecantikan Anda, Tingkatkan Kepercayaan Diri Anda
Temukan kosmetik yang tepat prosedur untuk kebutuhan Anda.
Kami berspesialisasi dalam berbagai macam prosedur kosmetik
Peran nutrisi dalam mencegah kanker kerongkongan
Nutrisi memainkan peran penting dalam mencegah kanker esofagus. Pola makan yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko kanker esofagus, sedangkan pola makan tinggi daging olahan dan minuman manis dapat meningkatkan risiko tersebut. Makanan yang tinggi antioksidan, seperti buah beri dan sayuran berdaun, dapat membantu melindungi kerongkongan dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Makanan tinggi serat, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan, dapat membantu mengatur pencernaan dan mengurangi risiko GERD.
Pengobatan nutrisi dan kanker kerongkongan
Nutrisi juga memainkan peran penting dalam pengobatan kanker esofagus. Selama perawatan, penting untuk mendapatkan nutrisi yang cukup untuk membantu tubuh menyembuhkan dan pulih. Ini bisa menantang, karena kanker kerongkongan dan perawatannya dapat menyebabkan berbagai efek samping, termasuk mual, muntah, dan kesulitan menelan. Seorang ahli gizi atau ahli gizi dapat membantu mengembangkan rencana makan yang dipersonalisasi yang memenuhi kebutuhan gizi individu dan memperhitungkan batasan atau preferensi diet apa pun.
Mengelola efek samping dengan nutrisi
Nutrisi juga dapat membantu mengelola efek samping dari pengobatan kanker kerongkongan. Misalnya, makanan yang tinggi protein, seperti daging tanpa lemak dan ikan, dapat membantu mengurangi pengecilan otot dan meningkatkan nutrisi secara keseluruhan. Makanan tinggi kalori, seperti kacang-kacangan dan buah-buahan kering, dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan mengurangi rasa lelah. Dan makanan yang mudah dicerna, seperti sup dan smoothie, dapat membantu mengelola mual dan muntah.
Bahan untuk Dipikirkan: Nutrisi dan Pencegahan Kanker Kerongkongan
Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker esofagus. Berikut beberapa tips:
Prosedur paling populer di India
Penggantian Pinggul
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Penggantian Pinggul
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Penggantian Pinggul
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Penutupan ASD
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Bedah Transplantasi
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Makan pelangi
Makan makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran, yang tinggi antioksidan dan serat. Bertujuan setidaknya lima porsi sehari, dan termasuk berbagai warna untuk mendapatkan berbagai nutrisi.
Pilih Gandum Utuh
Pilih biji -bijian utuh, seperti nasi merah, quinoa, dan roti gandum utuh, yang tinggi serat dan nutrisi. Hindari biji-bijian olahan, seperti roti putih dan pasta, yang rendah serat dan nutrisi.
Batasi Daging Olahan
Batasi daging olahan, seperti hot dog dan sosis, yang tinggi pengawet dan natrium. Pilihlah daging tanpa lemak, seperti ayam dan ikan, dan variasikan sumber protein Anda.
Tetap Terhidrasi
Minumlah banyak air sepanjang hari untuk membantu mengatur pencernaan dan mengurangi risiko GERD.
Kesimpulan
Kanker esofagus adalah diagnosis yang serius, namun bukanlah hukuman mati. Dengan membuat perubahan sederhana pada diet Anda, Anda dapat mengurangi risiko kanker kerongkongan dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Ingat, nutrisi adalah kuncinya, dan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, Anda dapat mengendalikan kesehatan dan mengurangi risiko kanker esofagus.
Perawatan Kesehatan
Beri diri Anda waktu untuk bersantai
Harga Terendah Dijamin!
Harga Terendah Dijamin!