Kanker Usus Besar dan Nutrisi
22 Oct, 2024
Ketika datang ke kanker usus besar, pentingnya nutrisi tidak dapat dilebih -lebihkan. Diet yang sehat dapat memainkan peran penting dalam mencegah penyakit ini, sementara diet yang buruk dapat meningkatkan risiko mengembangkannya. Dengan meningkatnya kasus kanker usus besar secara global, penting untuk memahami hubungan antara nutrisi dan penyakit mematikan ini. Dalam artikel ini, kami akan mempelajari dunia nutrisi dan mengeksplorasi bagaimana hal itu dapat memengaruhi kanker usus besar, serta memberikan tips dan rekomendasi untuk diet sehat yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini.
Hubungan antara nutrisi dan kanker usus besar
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa pola makan tinggi makanan olahan, gula, dan lemak tidak sehat dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Di sisi lain, pola makan yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak dapat membantu mengurangi risiko ini. Tapi mengapa ini masalahnya? Jawabannya terletak pada cara nutrisi yang berbeda berinteraksi dengan tubuh kita. Diet tinggi makanan olahan, misalnya, dapat menyebabkan peradangan kronis pada tubuh, yang dapat meningkatkan risiko kanker. Di sisi lain, pola makan kaya antioksidan dan serat dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel sehat.
Ubah Kecantikan Anda, Tingkatkan Kepercayaan Diri Anda
Temukan kosmetik yang tepat prosedur untuk kebutuhan Anda.
Kami berspesialisasi dalam berbagai macam prosedur kosmetik
Peran serat
Serat adalah nutrisi penting dalam hal kesehatan usus besar. Pola makan tinggi serat dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang sehat, sehingga dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar. Serat juga dapat membantu memindahkan makanan melalui sistem pencernaan, mengurangi jumlah waktu kontak produk limbah dengan usus besar. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko terbentuknya zat penyebab kanker. American Cancer Society merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi setidaknya 25-30 gram serat per hari, namun banyak dari kita yang gagal mencapai tujuan tersebut. Meningkatkan asupan serat bisa dilakukan dengan menambahkan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian ke dalam makanan Anda.
Nutrisi yang dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar
Meskipun pola makan yang sehat sangat penting untuk mengurangi risiko kanker usus besar, nutrisi tertentu telah terbukti memiliki dampak yang sangat signifikan. Ini termasuk:
Vitamin D
Vitamin D adalah nutrisi penting yang telah terbukti memiliki sifat anti kanker. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar, dan penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D dapat membantu mengurangi risiko ini. Makanan Kaya Vitamin D termasuk ikan berlemak, produk susu yang diperkaya, dan jamur.
Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 adalah nutrisi anti-inflamasi yang telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar. Nutrisi ini dapat ditemukan pada ikan berlemak, biji rami, dan kenari. Selain mengurangi risiko kanker usus besar, asam lemak omega-3 telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung dan kondisi kronis lainnya.
Prosedur paling populer di India
Penggantian Pinggul
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Penggantian Pinggul
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Penggantian Pinggul
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Penutupan ASD
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Bedah Transplantasi
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Makanan yang Harus Dihindari
Meskipun pola makan sehat penting untuk mengurangi risiko kanker usus besar, ada makanan tertentu yang dapat meningkatkan risiko ini. Ini termasuk:
Daging olahan
Daging olahan, seperti hot dog dan sosis, terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar. Daging ini kaya akan bahan pengawet dan bahan kimia lain yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko kanker.
Minuman Manis
Minuman manis, seperti soda dan minuman olahraga, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar. Minuman ini tinggi gula dan kalori, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan resistensi insulin, yang keduanya dapat meningkatkan risiko kanker.
Menciptakan Pola Makan Sehat untuk Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar
Menciptakan diet sehat untuk mengurangi risiko kanker usus besar tidak harus rumit. Berikut beberapa tips sederhana untuk Anda mulai:
Gabungkan Lebih Banyak Buah dan Sayuran
Usahakan untuk memasukkan setidaknya 5 porsi buah dan sayuran ke dalam makanan Anda setiap hari. Makanan tersebut kaya akan antioksidan, serat, dan nutrisi lain yang dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
Pilih Gandum Utuh
Pilih biji-bijian utuh, seperti beras merah, quinoa, dan roti gandum utuh, daripada biji-bijian olahan. Makanan tersebut kaya akan serat dan nutrisi lain yang dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
Menggabungkan protein tanpa lemak
Gabungkan protein tanpa lemak, seperti ayam, ikan, dan tahu, ke dalam makanan Anda. Makanan ini kaya akan protein dan nutrisi lain yang dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
Kesimpulan
Kesimpulannya, nutrisi memainkan peran penting dalam mengurangi risiko kanker usus besar. Dengan memasukkan lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak ke dalam makanan Anda, Anda dapat membantu mengurangi risiko penyakit mematikan ini. Ingatlah untuk membatasi asupan makanan olahan, minuman manis, dan makanan tidak sehat lainnya yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Dengan diet sehat dan beberapa perubahan gaya hidup sederhana, Anda dapat mengendalikan kesehatan Anda dan mengurangi risiko kanker usus besar.
Perawatan Kesehatan
Beri diri Anda waktu untuk bersantai
Harga Terendah Dijamin!
Harga Terendah Dijamin!