Gejala Kanker Payudara: Apa yang Harus Anda Ketahui?
31 Jan, 2024
- Kanker payudara adalah kondisi yang menyebar luas dan berpotensi mengancam jiwa yang mempengaruhi jutaan wanita di seluruh dunia. Deteksi dini memainkan peran penting dalam keberhasilan pengobatan, sehingga penting untuk mewaspadai gejala yang berhubungan dengan kanker payudara. Di blog ini, kami akan mempelajari indikator-indikator utama yang harus diketahui setiap wanita.
1. Perubahan Ukuran atau Bentuk Payudara yang Tidak Dapat Dijelaskan
Salah satu tanda awal kanker payudara adalah perubahan ukuran atau bentuk payudara. Jika Anda melihat perubahan mendadak, seperti asimetri atau peningkatan ukuran, penting untuk segera berkonsultasi dengan ahli kesehatan.
Ubah Kecantikan Anda, Tingkatkan Kepercayaan Diri Anda
Temukan kosmetik yang tepat prosedur untuk kebutuhan Anda.
Kami berspesialisasi dalam berbagai macam prosedur kosmetik
2. Benjolan atau Massa Baru
Munculnya benjolan atau massa baru di payudara merupakan gejala umum kanker payudara. Benjolan ini seringkali tidak menimbulkan rasa sakit dan mungkin terasa keras atau tidak teratur. Penting untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur untuk mendeteksi adanya perubahan yang tidak biasa.
3. Perubahan Puting
Perubahan pada puting juga bisa menjadi indikasi kanker payudara. Waspadai puting yang terbalik, retraksi mendadak, atau perubahan penampilan lainnya. Keputihan, terutama jika berdarah, memerlukan perhatian segera.
4. Perubahan Kulit
Perubahan kulit pada payudara bisa berupa kemerahan, lesung pipit, atau berkembangnya tekstur kulit jeruk. Perubahan ini mungkin tidak kentara, jadi memperhatikan penampilan kulit sangat penting untuk deteksi dini.
5. Nyeri Payudara yang Terus Menerus
Meskipun nyeri payudara merupakan kekhawatiran umum, nyeri yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan harus dievaluasi secara menyeluruh. Kanker payudara dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri tekan, jadi nyeri yang tidak biasa atau berkepanjangan harus didiskusikan dengan profesional kesehatan.
6. Perubahan Tekstur Payudara
Tekstur kulit payudara dapat berubah seiring berkembangnya kanker payudara. Jika Anda melihat area yang terasa berbeda dari jaringan di sekitarnya, misalnya menjadi sangat keras atau menebal, Anda harus segera mencari pertolongan medis..
7. Pembengkakan atau Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening di bawah lengan atau di sekitar tulang selangka mungkin mengindikasikan penyebaran kanker payudara. Periksa secara teratur perubahan apa pun di area ini selama ujian mandiri.
Prosedur paling populer di India
Penggantian Pinggul
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Penggantian Pinggul
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Penggantian Pinggul
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Penutupan ASD
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
Bedah Transplantasi
Diskon hingga 80%.
Nilai 90%.
Memuaskan
8. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dapat Dijelaskan
Meskipun penurunan berat badan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya dan disertai gejala kanker payudara lainnya tidak boleh diabaikan. Ini bisa menandakan penyakit sudah stadium lanjut.
Memahami Faktor Risiko
Selain mengenali gejala, memahami faktor risiko yang terkait dengan kanker payudara juga penting. Meskipun penyakit ini dapat menyerang siapa saja, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit ini. Ini termasuk:
- Usia: Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia, dan insiden lebih tinggi terjadi pada wanita pascamenopause.
- Jenis kelamin: Meski jarang, pria juga bisa terkena kanker payudara.
- Sejarah keluarga: Memiliki kerabat dekat, terutama kerabat tingkat pertama seperti ibu atau saudara perempuan, yang memiliki riwayat kanker payudara dapat meningkatkan risiko Anda..
- Mutasi Genetik: Mutasi gen yang diwariskan, seperti BRCA1 dan BRCA2, secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara.
- Terapi Penggantian Hormon (HRT):Penggunaan terapi hormon tertentu dalam jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan risiko.
- Riwayat Pribadi Kanker Payudara atau Penyakit Non-Kanker Tertentu:Jika Anda pernah menderita kanker payudara sebelumnya atau penyakit non-kanker tertentu, risiko Anda mungkin lebih tinggi.
- Paparan Radiasi:Pengobatan radiasi dada sebelumnya, terutama pada masa remaja, dapat meningkatkan risiko.
Kapan sebaiknya Anda memulai pemeriksaan kanker payudara?
- Waktu dan frekuensi pemeriksaan kanker payudara dapat bervariasi berdasarkan faktor risiko individu, usia, dan riwayat kesehatan. Penting untuk dicatat bahwa rekomendasi skrining mungkin berbeda antar organisasi, dan penyedia layanan kesehatan sering kali menyesuaikan rencana skrining berdasarkan keadaan individu. Berikut adalah beberapa pedoman umum
1. Rekomendasi Berdasarkan Usia:
A. Di usia 20-an dan 30-an:
- Pemeriksaan Payudara Klinis (CBE): Setiap 3 tahun.
- Pemeriksaan Payudara Sendiri: Kesadaran akan payudara Anda dan perubahan apa pun.
B. Di usia 40-an:
- Mammogram: Mulailah berdiskusi dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Beberapa merekomendasikan mammogram tahunan dimulai pada usia 40, sementara yang lain mungkin menyarankan pemeriksaan dua tahunan.
C. 50 dan Lebih Tua:
- Mammogram: Lanjutkan setiap tahun atau sesuai anjuran penyedia layanan kesehatan Anda.
2. Rekomendasi Berbasis Risiko:
A. Berisiko tinggi:
- Individu dengan riwayat keluarga yang kuat atau mutasi genetik (mis.G., BRCA1, BRCA2) mungkin memerlukan pemeriksaan lebih awal dan lebih sering. Konseling genetik dapat membantu menilai risiko Anda.
B. Sejarah Sebelumnya:
- Jika Anda memiliki riwayat kanker payudara atau penyakit non-kanker tertentu, rencana pemeriksaan Anda mungkin berbeda. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk rekomendasi yang dipersonalisasi.
3. Pendekatan Individual:
- Penilaian Kesehatan: Diskusikan kesehatan Anda secara keseluruhan, riwayat kesehatan, dan kekhawatiran Anda dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
- Pengambilan Keputusan Bersama: Berkolaborasilah dengan tim layanan kesehatan Anda untuk membuat keputusan berdasarkan faktor risiko, nilai, dan preferensi Anda.
4. Kesadaran Berkelanjutan:
- Pemeriksaan Payudara Sendiri: Berapa pun usianya, Anda dianjurkan untuk mengenal payudara Anda melalui pemeriksaan mandiri secara teratur. Jika Anda melihat adanya perubahan, laporkan ke penyedia layanan kesehatan Anda.
5. Pemeriksaan Klinis Reguler:
- Pemeriksaan Payudara Klinis: Pemeriksaan klinis rutin oleh profesional kesehatan sangat penting. Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi kelainan atau perubahan apa pun pada payudara Anda.
6. Faktor Gaya Hidup:
- Pertahankan Gaya Hidup Sehat: Pola makan yang sehat, olahraga teratur, konsumsi alkohol yang terbatas, dan menghindari tembakau dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan secara keseluruhan, sehingga berpotensi mengurangi risiko kanker payudara.
7. Diskusi Individual:
- Percakapan Reguler dengan Penyedia Layanan Kesehatan Anda: Pertahankan dialog terbuka dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang kesehatan payudara Anda. Diskusikan segala kekhawatiran atau perubahan pada payudara Anda segera.
Kesimpulan
Waspada terhadap kesehatan payudara Anda sangat penting untuk deteksi dini dan keberhasilan pengobatan kanker payudara. Pemeriksaan diri secara teratur, kesadaran akan tubuh Anda, dan konsultasi segera dengan profesional kesehatan jika gejala-gejala ini muncul adalah kunci untuk meningkatkan hasil.. Deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa, jadi bekali diri Anda dengan pengetahuan dan kendalikan kesehatan payudara Anda.
Perawatan Kesehatan
Beri diri Anda waktu untuk bersantai
Harga Terendah Dijamin!
Harga Terendah Dijamin!